Liputan6.com, Jakarta - Jasa Raharja cabang Jawa Barat memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal kecelakaan maut di Jalan Kolonel Masturi KM 4, Kelurahan Cipageran, KecamatanCimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat. Biaya santunan sejumlah Rp 225 juta itu diberikan kepada keluarga sembilan korban meninggal.
Menurut Kepala Jasa Raharja cabang Jawa Barat Delya Indra, uang santunan ini diberikan kepada kelaurga korban meninggal akibat kecelakaan maut pada Jumat kemarin 8 Juni 2016, dalam bentuk tabungan.
"Santunan secara simbolik ini hanya dihadiri lima ahli waris. Karena tiga ahli waris lainnya berada di Karawang, tapi sudah kami transfer. Sedangkan satu lagi yang ada di Sumatera kami usahakan paling telat Senin," kata Delya di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Sabtu (9/7/2016).
Delya mengatakan, untuk korban luka berat dan ringan juga pihaknya memberikan santunan demi meringankan beban biaya rumah sakit. Kecelakaan maut bus pariwisata yang mengalami rem blong itu, mengakibatkan 39 korban dilarikan ke rumah sakit.
"Untuk korban luka dan ringan diberikan santunan maksimal Rp 10 juta per orang. Tapi itu langsung kita bayarkan ke pihak rumah sakit supaya lebih mudah. Jumlah santunan yang akan diberikan oleh kami (Jasa Raharja) baru akan ketahuan saat mereka keluar dari rumah sakit," jelas Delya.
Biaya santunan dari Jasa Raharja yang diberikan kepada korban kecelakaan lalu lintas, lanjut Delya, merupakan bentuk kepedulian pemerintah. Dengan begitu, diharapkan bisa meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan.
"Kami harap uang santunan ini bisa mengurangi beban keluarga untuk mengurus pemakanan dan sebagainya. Bukan semata-mata menghargai nyawa seseorang dengan uang," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Cibabat Trias Nugrahadi mengatakan dari 39 korban kecelakaan maut, 21 orang di antaranya telah dipulangkan. Termasuk, sembilan korban meninggal. Sementara, masih ada enam korban yang dirawat, dan tiga lainnya dirujuk ke rumah sakit lain.
"Ada enam korban yang masih dirawat, satu orang di ICU dan tiga orang dioperasi. Biaya sudah koordinasi dengan Jasa Raharja, dan Senin akan datang pihak PO (Perusahaan Otobus). Kita akan tanyakan bagaimana komitmen mereka untuk kontribusi kepadakorban," jelas Trias.
Jasa Raharja Beri Rp 225 Juta untuk 9 Korban Kecelakaan di Cimahi
Korban luka berat dan ringan juga diberikan santunan demi meringankan beban biaya rumah sakit.
diperbarui 09 Jul 2016, 19:59 WIBDari hasil olah TKP, petugas menyimpulkan kecelakaan disebabkan rem bus yang blong.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin