Liputan6.com, Jakarta - Pascateror bom bunuh diri di Mapolres Solo, Kapolda Banten menerjunkan tim Penjinak Bom (Jibom) di Pelabuhan Merak. Selain itu, juga di kawasan wisata sekitar Pantai Anyer dan titik rawan lainnya.
"Baik di Merak maupun Anyer ini kan fokus pengamanan kita. Tim penjinak bom kita dari Satbrimob kita siapkan di Merak, masing-masing posko ada, kemudian di Pantai Bandulu juga ada," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Merak, Sabtu (9/7/2016).
Advertisement
Selain itu, Ahmad Dofiri juga meminta masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan. Seperti tidak menggunakan kendaraan bak terbuka atau pikap saat berwisata dan perjalanan jauh.
Terlebih saat hari Minggu besok, 10 Juli 2016. Dimana, Pantai Anyer dan sekitarnya dipastikan akan terus didatangi wisatawan untuk menghabiskan akhir pekannya sebelum beraktivitas kembali.
"Jadi kendaraan bak terbuka tidak dibolehkan penumpang, jadi dari ujungnya kita cegah. Tapi jalan tikusnya kan banyak," ujar dia.
Pantai Anyer menjadi salah satu destinasi wisata yang diserbu wisatawan kala libur tiba. Semua akses yang menuju ke arah tempat tersebut bahkan sempat mengalami kemacetan parah pada Sabtu pagi, 9 Juli 2016.
"Sudah macet total. Ada tiga titik jalur alternatif, seluruhnya macet semua, di JLS (Jalan Lingkar Selatan) Cilegon, di Padarincang, Pabuaran maupun Pandeglang sudah macet. Karena membeludaknya para pengunjung yang datang ke Anyer," kata Bripka Indra Farid, yang ditemui saat berjaga di Pos Pengamanan (Pospam) JLS Kota Cilegon, Banten.
Kemacetan diperkirakan mencapai puluhan kilometer. Di Kota Cilegon saja, macet terjadi sejak memasuki gerbang Kawasan Industri Krakatau Steel hingga ke Pantai Anyer yang berjarak sekitar 23 kilometer.