Liputan6.com, Jakarta Kristina harus menerima ketentuan Illahi. Usaha agar ibundanya, Dariyah Sukiswo sembuh, tak diragukan lagi. Sebagai anak yang berbakti, Kristina dan saudara-saudaranya sudah melakukan yang terbaik demi kesembuhan ibunda dari penyakit stroke.
Tapi, takdir berkata lain karena Allah memanggil ibundanya kembali. “Kami ikhlas,” kata Kristina kepada Liputan6.com, Minggu (10/7/2016) dini hari.
Ibunda Kristina meninggal dunia, empat hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Dua bulan lamanya Dariyah berjuang melawan derita stroke. Selama itu pula Kristina Dangdut, sapaan bekennya, mendampingi sang bunda dirawat di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Advertisement
Belakangan, Kristina jatuh sakit lantaran kelelahan dan beban pikiran. Apalagi setelah melihat ibunda harus pindahkan ke ruang ICU.
Sejumlah kerabat dan sahabat yang menjenguk sebelum ibunda Kristina meninggal dunia, mendapatkan penyanyi dangdut ini terlihat sabar dan ceria. Tapi, sebenarnya Kristina cukup sering menunjukkan kerapuhan hatinya.
Anak kelima dari enam bersaudara keluarga pasangan Bowo Sukiswo dan Dariyah ini, seperti curhat tentang beban pikirannya pada Facebook. Di akun jejaring sosialnya, Kristina tak jarang mengutip kalimat bijak yang justru seperti nasehat bagi dirinya agar kuat dan sabar.
“Sabar itu bertahan. Bertahan untuk tidak menceritakan kesusahan kita kepada siapapun kecuali kepada Allah,” tulis Kristina, 30 Mei lalu.
Bahkan, dalam ungkapan hatinya, Kristina sempat meminta maaf karena belum bisa mewujudkan apa yang diinginkan sang bunda. Apakah itu soal menikah kembali? Entahlah.
Yang pasti, artis kelahiran 8 Mei 1976 ini juga sempat mengutip kalimat dari sahabat Rasulullah, “aku tidak peduli akan keadaan senang dan susahku karena aku tidak tahu manakah diantara keduanya itu yang lebih baik dariku”. (Umar bin Khattab)