Liputan6.com, Canberra - Calon petahana yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull mendeklarasikan kemenangannya dalam pemilihan umum negara itu. Klaim itu disampaikan setelah pemimpin oposisi Buruh, Bill Shorten mengakui kekalahannya.
"Ini adalah hari yang hebat. Hari yang hebat untuk berterima kasih kepada warga Australia atas keputusan yang mereka ambil dalam pemilihan ini, dan (kami) berkomitmen dalam jangka panjang untuk memastikan bahwa parlemen ini memberikan pemerintahan yang baik, undang-undang yang bijaksana, dan membangun kekuatan atas ekonomi kita untuk memastikan bahwa masa depan ada di depan kita," ujar PM Turnbull dalam siaran persnya di televisi nasional seperti dilansir CNN, Senin (11/7/2016).
Rakyat Australia lazimnya dapat mengetahui langsung sosok pemenang pemilu di malam hari usai pemungutan suara digelar. Namun secara teknis penghitungan suara yang berlangsung pada 2 Juli kemarin tidak selesai tepat waktu.
Kini, setelah delapan hari dari pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum Australia pun telah mengumumkan pemenang pemilu di mana Partai Liberal Konservatif yang berkoalisi dengan Nasional berhasil mengamankan 76 kursi. Sementara pihak oposisi, Partai Buruh memenangkan 69 kursi dan lima sisa kursi diduduki oleh partai kecil lainnya atau calon independen.
"Saya tidak akan pernah lebih bangga dengan kampanye Partai Buruh dan semua yang menjadi bagian darinya -- kami tidak akan pernah berhenti berjuang untuk layanan kesehatan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan bagi warga Australia," tulis Shorten di akun Twitternya.
Sementara itu, kepada wartawan, Shorten mengatakan pemilu kali ini menjadi 'yang terlama dalam 50 tahun terakhir' dan 'sudah jelas bahwa Turnbull dan koalisinya akan duduk di pemerintahan'. Ia juga mengaku telah menghubungi Turnbull dan mengucapkan selamat atas kemenangannya.
Tak lupa, Shorten menyampaikan terima kasihnya kepada rakyat Australia, di mana ia menyebut mereka telah 'membenahi sistem demokrasi negeri itu'. Politisi itu juga mengatakan siap bekerja sama dengan koalisi mengingat ada kesamaan pandangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, situasi politik di Australia diguncang oleh pertikaian di kubu kedua partai, menyebabkan seringnya terjadi pergantian pemimpin -- dalam lima tahun terakhir negeri itu memiliki lima perdana menteri. Pada September 2015 lalu, Partai Liberal setuju untuk melengserkan Tony Abbott dan menggantinya dengan Turnbull.
Popularitas Abbott menurun tajam akibat sejumlah isu, salah satunya pemberian gelar Ksatria Order of Australia kepada anggota Kerajaan Inggris Pangeran Philip. Tak hanya itu, pada 2010 lalu Julia Gillard juga menggulingkan Kevin Rudd meski tak lama Rudd kembali menduduki kursi PM.
Naiknya Rudd sebagai PM Australia untuk kedua kalinya hanya berlangsung dalam waktu singkat karena Partai Buruh kalah dari Partai Liberal. Kekalahan ini secara otomatis membuat Rudd harus menyerahkan kekuasaannya kepada Tony Abbott yang tak lama kemudian digeser posisinya oleh Turnbull.
PM Turnbull Klaim Raih Kemenangan dalam Pemilu Australia
PM Turnbull mengklaim berhasil mempertahankan jabatannya setelah Komisi Pemilihan Umum Australia mengumumkan hasil pemungutan suara.
diperbarui 11 Jul 2016, 00:22 WIBPM Australia Malclom Turnbull (REUTERS/David Gray)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kejagung Tangkap Hendry Lie, Tersangka Kasus Korupsi Timah
Cara Praktis Bikin Kerupuk Melempem Jadi Renyah Lagi, Tanpa Minyak
Garuda ID dan Teknologi Pengenalan Wajah Ampuh Kurangi Duplikasi Tiket Pertandingan Timnas Indonesia
Mengincar Kandidat Pemberani di Fit and Proper Test KPK
Rencana Relokasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Realisasinya?
Rahasia Ampela Ayam Empuk Tanpa Rebusan dengan 2 Bahan Saja
Manfaat dari Dua Daun Herbal Penurun Kolesterol dan Gula Darah
Manfaat Belimbing Wuluh, Rahasia Buah Asam Penurun Kolesterol
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: Petrokimia Gresik Lolos ke Grand Final
Jokowi Akan Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng
Tinjau Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Warga
Segudang Masalah Diadukan Warga Karo, Bobby Nasution Siapkan Solusi