Liputan6.com, Silverstone - Balapan di kandang Manor Racing gagal dimaksimalkan Rio Haryanto untuk mendapatkan hasil bagus. Pembalap Indonesia itu malah gagal finis setelah mobilnya keluar lintasan. Mengenai nasib sial itu, Rio mengaku tak bisa berbuat banyak.
Hasil balapan pada GP Inggris Formula 1 2016 di Sirkuit Silverstone, Minggu (10/7/2016), berakhir mengecewakan bagi Rio. Itu karena ia gagal menyentuh garis finis. Ia harus mengakhiri aksinya ketika mobilnya melintir saat balapan memasuki lap ke-26.
Baca Juga
Advertisement
Sejatinya, balapan GP Inggris memang berjalan tak sesuai ekspektasi para pembalap. Pasalnya, lintasan sempat diguyur hujan deras. Dalam trek basah, balapan pun sulit diprediksi. Bahkan, balapan bisa dibilang baru dimulai setelah safety car keluar lintasan di lap keenam.
Rio sendiri sempat mendapatkan ritme balapnya. Ia yang start dari urutan ke-19 mendapatkan kecepatan lebih baik dari rekan setimnya, Pascal Wehrlein. Pembalap asal Jerman itu langsung menghentikan aksinya begitu mobilnya keluar lintasan pada lap ketujuh.
Berbeda dengan Rio yang sukses bertahan hingga memasuki lap ke-26 meski tertinggal di urutan ke-20. Menanggapi hasil itu, Rio mengaku sangat kecewa. Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa karena cuaca di Sirkuit Silverstone tidak mendukungnya.
"Di awal, trek sangat basah. Tapi, ketika hujan berhenti, lintasan mulai mengering pada lap-lap selanjutnya. Sampai lap ke-17, kami pun bisa mengganti ban basah menjadi ban kering. Itu adalah keputusan tepat. Meski pada akhirnya hasil lomba yang dihitung, perjalanan melewati latihan bebas dan kualifikasi juga layak dicermati," kata Rio seperti dikutip Facebook Manor.
Ambil Pelajaran Positif
Bukan hanya Rio dan Pascal, beberapa pembalap juga bernasib sial. Mulai dari pembalap Sauber, Marcus Ericsson, Romain Grosjean (Haas), dan Jolyon Palmer (Renault). Balapan itu sendiri akhirnya dimenangkan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, setelah melahap 52 lap dengan waktu 1 jam 34 menit 55,831 detik.
Tentu saja, dua pembalap gagal finis menjadi hasil yang mengecewakan bagi Manor. Terlebih, GP Inggris termasuk balapan kandang bagi Manor. Padahal, Manor tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah menorehkan hasil sensasional pada GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring.
Kala itu, Manor sukses menorehkan poin perdananya sejak 2014. Itu berkat kesuksesan Pascal yang finis di urutan ke-10. Rio sendiri sukses menyentuh garis finis setelah mengamankan posisi ke-16.
"Kami memiliki akhir pekan yang bagus, khususnya pada kualifikasi. Kami hanya harus fokus pada hal-hal yang sudah berjalan dengan baik dan bagaimana memanfaatkan itu untuk menatap ke depan di balapan berikutnya. Sekarang kami tak bisa berbuat banyak dengan hasil hari ini," tutur Rio.
Advertisement