Liputan6.com, Jakarta Kondisi tiga korban luka akibat dari insiden helikopter jatuh di Sleman, Yogyakarta sudah membaik. Mereka diharapkan dapat segera pulih untuk selanjutnya memberikan keterangan atas peristiwa tersebut.
Hal itu dikemukakan oleh Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenrbad) Brigjen TNI Benny Susyanto usai Upacara Pemakaman Serda Yogi Risci Sirait di TPU Kalimulya III, Kecamatan Cilodong Depok, Minggu 10 Juni 2016.
Advertisement
"Kami mohon doa restunya dari semua, mudah-mudahan tiga personel kami yang masih dalam perawatan ini bisa pulih kembali, sehingga bisa memberikan keterangan terkait jatuhnya helikopter" ucap dia.
Benny menuturkan dari ketiga korban, diketahui satu di antaranya Kapten Penerbang Helikopter Bell 205 A-1 telah melewati masa kritisnya.
Kapten itu mengalami luka cukup parah. Terdapat Tulang tengkorak yang pecah. Namun kondisi itu tidak sampai terkena selaput otak sehingga tidak ada pendarahan di otak.
"Salah satu kapten penerbangnya mengalami luka di kepala, dan sudah dioperasi dan ditindak lanjuti kemarin. Tulang tengkorak yang pecah sudah diangkat," ujar dia.
Selain itu dua korban luka lainnya mengalami patah di bagian kaki dan tangan. Kini ketiga korban luka itu dalam kondisi baik dan bisa diajak berkomunikasi meskipun masih terbatas.
"Alhamdulillah. Jadi begitu insiden, malam itu juga sampai pagi dini hari kita lakukan operasi, jadi tim medis dari pusat angkatan udara bekerja keras, dan saya juga bersyukur. sampai tadi siang staf saya yang di Yogya sudah melaporkan kepada saya mereka bilang sudah bisa diajak berkomunikasi" ucap Benny.
Dia menuturkan selama ini, perhatian presiden Joko Widodo terhadap enam orang yang menjadi korban helikopter di Sleman, Yogyakarta cukup intens. Bahkan Presiden ke-7 selalu memantau baik korban luka maupun korban yang telah meninggal dunia.
"Beliau menyampaikan turut berduka cita langsung kepada saya. Staf presiden juga tadi malam menanyakan pemakaman kepada saya. Saya sampaikan juga yang di Banyuwangi sudah dimakamkan kemarin. Yang di Jakarta dan Cilodong baru dimakamkan hari ini," jelas Benny.