Liputan6.com, Padang Sumatera Barat dikenal memiliki jumlah perantau yang terbilang banyak. Tidak heran provinsi yang memiliki lukisan alam yang indah ini selalu dipadati perantau saat Lebaran datang. Seperti yang terjadi pada libur Lebaran 2016, para perantau sudah memulai memijakkan kaki di ranah Minang pada H-2 hingga arus balik yang dimulai pada Sabtu (9/7/2016).
Baca Juga
Advertisement
Setelah bersilaturahmi bersama keluarga dan menikmati keindahan alam Sumatera Barat yang didominasi dengan pantai dan pegunungan, para perantau sudah harus kembali ke rutinitas di hari Senin mendatang. Hal ini menyebabkan pemandangan yang unik di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat.
Sumatera Barat menjadi provinsi yang diproyeksi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai destinasi wisata halal Indonesia. Selain itu, Sumatera Barat juga menjadi pilihan untuk menghabiskan libur Lebaran. Sehingga Sumatera Barat tidak hanya rumah untuk para perantau, tetapi juga menjadi tujuan wisatawan sekitarnya seperti Pekanbaru, Jambi, Palembang bahkan di luar pulau Sumatera.
Kepadatan pengunjung ini membuat BIM penuh sesak di hari keempat Lebaran. Mengingat waktu untuk kembali kepada pekerjaan sudah dekat, maka arus balik Lebaran dari ranah Minang mulai terlihat. Meski masih dilanjutkan dengan libur sekolah, pemandangan yang penuh sesak di BIM menandakan libur Lebaran telah usai.
"Masih mau lama-lama di ranah Minang. Kalau tidak mengingat harus kembali bekerja, masih banyak destinasi wisata yang belum dikunjungi," kata Latifa, salah satu perantau yang diwawancarai di BIM.
Perantau telah berangsur-angsur kembali, namun libur sekolah masih tersisa. Diperkirakan puncak arus balik Lebaran di Sumatera Barat akan terjadi di akhir minggu mendatang. Hal ini diungkapkan salah satu petugas Angkasa Pura II BIM.