Gelar Halalbihalal, Menteri PANRB Sebut Hanya 9 PNS Ambil Cuti

Menteri PAN-RB mengeluarkan surat imbauan kepada pimpinan instansi supaya tidak memberikan izin cuti kepada PNS usai Lebaran.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Jul 2016, 09:38 WIB
Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisandi memimpin rapat interent di Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Senin (2/11/2015).(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggelar halalbihalal di hari pertama kerja, pada Senin, 11 Juli 2016 ini. Pada acara ini, mayoritas pegawai Kementerian PAN-RB masuk kerja.

Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengapresiasi hal tersebut. Dia bilang, itu menunjukkan jika para PNS di kementeriannya mulai disiplin.

"Tadi kita mendengar yang disampaikan Pak Sesmen. Alhamdulilah pegawai PAN-RB tidak ada yang membolos. Bisa dikatakan disiplin 100 persen," kata dia di Kementerian PAN-RB, Jakarta.

Namun begitu, dia menuturkan terdapat sembilan pegawai yang mengambil cuti pada hari pertama kerja PNS. Cuti yang diambil pegawai tersebut karena keperluan mendesak seperti persalinan, pernikahan, dan lain sebagainya.

"Hanya sembilan orang yang diizinkan cuti, tidak bisa diwakilkan karena bersalin, ada yang menikah atau lamaran," dia menjelaskan.

Yuddy juga mengatakan telah mengeluarkan surat imbauan kepada pimpinan instansi supaya tidak memberikan izin cuti kepada PNS setelah libur Lebaran. Pasalnya, PNS telah menerima libur panjang saat Lebaran.

Dia beralasan, ketika libur panjang banyak pelayanan publik yang kurang maksimal. Itu alasan dirinya mengeluarkan surat imbauan tersebut supaya masyarakat bisa langsung memanfaatkan pelayanan publik usai Lebaran.

"Mereka yang mengurus izin tinggal, paspor, atau akan membuat SIM, BPJS dan pelayanan lain. Bisa dibayangkan kalau aparatur negara cuti," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya