Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi melakukan sidak di beberapa instansi pemerintah Senin siang (11/7/2016). Tanpa menyebutkan lokasinya, Yuddy mengatakan sidak ini untuk memastikan tingkat kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS).
"Saya sudah punya daftarnya. Saya akan pilih beberapa sampai Jabodetabek, sampai jam 16.00 WIB," kata dia di Kementerian PAN-RB, Jakarta, Senin (11/7/2016).
Dia mengatakan, sidak dilakukan untuk mengetahui instansi mana saja yang PNS-nya terbukti membolos usai libur panjang Lebaran. Selain itu, Yuddy mengakui, sistem data kehadiran saat ini masih memiliki beberapa kelemahan karena dilakukan secara manual.
Baca Juga
Advertisement
"Dari hasil pemantauan absensi banyak kelemahan. Masih banyak menggunakan absen manual. Bahkan bisa dikatakan 90 persen sistem absensi dilakukan manual yang sangat mudah disalahgunakan kewenangannya," tutur dia.
Oleh karena itu, Yuddy telah mengeluarkan surat edaran ke instansi pemerintah baik pusat dan daerah mengganti sistem kehadiran dengan elektronik atau digital. Dia mengatakan hal tersebut supaya PNS menjadi lebih tertib.
Yuddy Chrisnandi mengatakan PNS yang membolos usai Lebaran merupakan tindakan yang tidak terpuji. Apalagi, PNS kini lebih terjamin kesejahteraannya dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR).
"Baru kali ini THR, tuntutan publik semakin besar, bolos membolos tidak boleh lagi," ujar dia. (Amd/Ahm)
*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.