Liputan6.com, Paris - Cristiano Ronaldo harus ditarik keluar lapangan di menit ke-25 dalam laga final Piala Eropa 2016 antara Portugal kontra Prancis. Gelandang serang Prancis, Dimitri Payet, menjadi aktor di balik cederanya Ronaldo di laga yang digelar Minggu (10/7/2016) itu.
Tekel Payet membuat kapten Timnas Portugal itu mengalami cedera lutut sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan. Kendati begitu, Portugal tetap keluar sebagai juara Piala Eropa 2016 usai gol Eder di babak tambahan.
Baca Juga
Advertisement
Sulit memastikan apakah Payet sesungguhnya berniat jahat untuk mencederai Ronaldo. Namun, yang jelas Ronaldo benar-benar tidak beruntung karena mendapatkan cedera atas insiden tersebut.
Seperti dikutip 101 Great Goals, setelah Ronaldo ditarik keluar, Payet langsung menjadi incaran dari para penggemar bintang Real Madrid tersebut di media sosial. Demikian juga suporter Portugal di stadion yang mencerca pemain West Ham United itu, baik ketika Payet tengah memegang bola maupun tidak.
Dibela Haters Ronaldo
Fans Ronaldo tidak ingin mendengarkan pembelaan tentang aksi Payet tersebut dan terus menyerangnya. Pemain West Ham United ini pun jadi bulan-bulan di media sosial.
Beruntung, Portugal akhirnya mampu menjadi juara turnamen sepak bola antarnegara Eropa tersebut. Itu membuat kemarahan penggemar Ronaldo atas payet sedikit mereda.
Menariknya, Payet ternyata juga tidak sedikit mendapat dukungan dari haters Ronaldo, yang senang dengan insiden itu. Sampai saat ini, belum ada pernyataan dari Payet terkait tekelnya yang menyebabkan Ronaldo cedera di partai puncak Piala Eropa 2016.
Advertisement