Liputan6.com, California - No Man's Sky didaulat menjadi gim paling ditunggu-tunggu di 2016. Pernyataan tersebut disampaikan langsung dengan percaya diri oleh sang developer Hello Games lewat akun Twitter.
Hal ini tidaklah berlebihan. Sebab, gim adventure yang dikembangkan lebih dari empat tahun tersebut sempat gagal rilis, bahkan ditunda hingga dua kali.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Ubergizmo, Selasa (12/7/2016), No Man's Sky seharusnya dirilis pada Juni 2016. Sayangnya, Hello Games menundanya hingga 9 Agustus 2016 karena alasan masih harus 'merombak' gim ini agar tampil maksimal dan potensial ketika dimainkan.
Kreator No Man's Sky, Sean Murray, mengungkap bahwa gim tersebut sudah mencapai tahap akhir uji coba dan siap dirilis. Ia mengatakan, proses penggarapan telah usai, namun timnya akan terus menggarap patch dan update berkala setelah gim ini dirilis secara global.
"Akhirnya, No Man's Sky yang ditunggu-tunggu selesai juga. Saya sangat bangga dengan tim ini. Empat tahun yang penuh emosi," cuit Murray lewat akunTwitter-nya, @NoMansSky.
No Man's Sky mengadopsi gameplay adventure yang terdiri dari empat elemen: eksplorasi, survival, combat dan trading. Di gim ini, para pemain dibebaskan untuk menjelajahi dunia yang terdiri lebih dari 18 triliun planet dengan kumpulan ekosistem flora dan fauna yang begitu indah.
Hello Games sendiri dikenal sebagai indie developer dan memperkenalkan dirinya pada gelaran E3 2015 lalu. Bekerjasama dengan Sony, mereka pun menjanjikan No Man's Sky tak hanya akan dirilis di PC, melainkan juga di PlayStation 4 (PS4).
(Jek/Why)