Liputan6.com, Solo - Ribuan Warga Solo menggelar aksi long march, mengecam aksi bom bunuh diri yang dilakukan Nur Rohman di Mapolresta Surakarta, pekan lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (11/7/2016), aksi ribuan warga Solo dimulai dari Stadion Sriwedari menuju Bundaran Gladag Solo sejauh 3 kilometer.
Advertisement
Dengan membawa poster dan spanduk, warga meneriakkan yel-yel, mengecam aksi serangan bom bunuh diri ke Mapolresta Sukarakarta, sehari menjelang hari raya Idul Fitri lalu.
Serangan bom bunuh diri merupakan aksi teror pribadi yang bertentangan dengan norma-norma agama.
Aksi damai gabungan berbagai ormas ini diakhiri pernyataan sikap serta komitmen untuk terus bersama menjaga Kota Solo, dari segala bentuk terorisme yang meresahkan masyarakat.
Sementara itu, hasil olah tempat kejadian perkara di Mapolresta Surakarta, polisi menemukan sidik jari pelaku yang diidentifikasi sebagai Nur Rohman, warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Hal ini diperkuat hasil tes DNA yang diambil dari antemortem kedua anak biologis Nur Rohman. Selama ini pelaku masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO polisi.
