Liputan6.com, Bandung - Performa Persib Bandung di ajang Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo belum konsisten hingga memasuki pekan kesembilan. Maung Bandung bahkan belum sekalipun meraih kemenangan beruntun di ajang TSC 2016.
Statistik yang dilansir laman resmi TSC 2016 mencatat Persib telah meraih tiga kemenangan, empat seri dan dua kekalahan. Akan tetapi, pasca-meraih kemenangan Persib selalu mendapatkan hasil kurang memuaskan seperti imbang atau kekalahan di laga selanjutnya. Alhasil, Tim Pangeran Biru berada di peringkat kesembilan dengan koleksi 13 poin.
Baca Juga
Advertisement
Kendati belum menemukan konsistensi permainan, Persib masih patut berbangga jika melihat dari berbagai data statistik. Salah satunya, Persib saat ini berada di daftar teratas klub yang paling banyak melepaskan operan sukses dengan raihan 2941 umpan. Mereka unggul jauh dari Arema Cronus yang berada di peringkat kedua daftar tim yang melakukan operan sukses sebanyak 2616 kali.
Angka ini sudah cukup membuktikan kalau koordinasi permainan antarpemain Persib telah padu. Terbukti persentasi akurasi umpan para pemain Persib mencapai 80 persen atau unggul empat persen dari Arema Cronus yang saat ini memuncaki klasemen dengan koleksi 20 poin.
Catatan ini tentu menjadi kabar baik bagi pelatih anyar Persib, Djadjang Nurdjaman dalam misinya membawa Atep dan kawan-kawan merangkak ke papan atas klasemen. Apalagi, Djanur (sapaan akrabnya) telah meraih kemenangan di debutnya sebagai pelatih ketika menang 3-2 atas PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Hariono dan Purwaka Adalah Kunci
Jika dianalisis lebih mendalam, keberhasilan Persib menjadi klub dengan jumlah operan tertinggi tak terlepas dari kontribusi dua pemain sentral, yakni Hariono dan Purwaka Yudi. Kedua pemain tersebut saat ini berada di posisi tiga besar pemain dengan jumlah operan sukses terbanyak.
Hariono yang berposisi sebagai gelandang bertahan berada di peringkat kedua dengan raihan 340 operan. Sedangkan bek tengah Persib, Purwaka berada di peringkat ketiga dengan total 330 operan. Peringkat pertama masih dipegang oleh kapten Bali United, Fadil Sausu yang mencatatkan total 376 operan sukses.
Jika dilihat dari tingginya operan yang dimiliki Purwaka, bisa diambil kesimpulan bahwa Persib gemar membangun serangan dari belakang. Sementara Hariono yang berdiri tepat berada di depan Purwaka menjadi pemain yang bertugas mengalirkan bola ke gelandang serang semacam Robertino Pugliara, Atep, dan Samsul Arif.
Gaya permainan tersebut telah dibuktikan saat Persib menang atas PSM dengan meraih 87 persen akurasi operan. Permainan dari antar kaki ini berimbas juga pada daya serang Persib yang menjadi lebih dahsyat jika dilihat dari total tembakan yang mencapai 17 tendangan dalam satu pertandingan.
Gaya bermain Persib yang mengandalkan operan antarpemain di setiap lini akan mendapatkan ujian berat ketika menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (16/7/2016) malam WIB pada lanjutan pekan ke-10 TSC 2016.
Penulis: Yosef Deny Pamungkas
Advertisement