Patut Ditiru, Ini Kebiasaan Warga Jerman Hadapi Macet Mudik

Mudik memang tak dilakukan oleh warga Jerman. Namun mereka memiliki kebiasaan baik saat hadapi kemacetan

oleh Azwar Anas diperbarui 12 Jul 2016, 12:05 WIB
Mudik memang tak dilakukan oleh warga Jerman. Namun mereka memiliki kebiasaan baik saat hadapi kemacetan

Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan rupanya tidak hanya menjadi pekerjaan rumah pemerintah di Indonesia melainkan juga di seluruh dunia. Di Negara Jerman misalnya, kemacetan panjang juga tidak dapat dielakkan. Namun apa yang dilakukan warga Jerman saat terjadi kemacetan nampaknya perlu kita contoh.

Dilansir dari Forum Facebook resmi Mercedes-Benz W204 Community Indonesia, warga Jerman mempunyai kebiasaan yang mengagumkan untuk meminimalisir dampak kerugian akibat kemacetan lalu lintas. Jika terjadi macet, secara otomatis pengendara di Jerman akan menepikan kendaraannya di sisi jalan.

"Kalo di Jerman saat ada kemacetan di jalan tol, para pengendara akan menepikan kendaraannya di pinggir dan membuat ruang di tengah seperti foto ini. Tujuannya, memberikan tempat untuk Emergency seperti Ambulance supaya bisa lewat. Di Amerika saja sepertinya tidak terjadi hal seperti ini," tulis akun tersebut.

Melalui keterangan itu dapat diketahui betapa tertibnya warga Jerman dalam menaati aturan berlalu lintas.

Di Jerman, memang wajib hukumnya bagi semua pengendara untuk menepikan kendaraan mereka ketika melihat ada lampu atau suara sirine Rettungswagen (mobil ambulans) atau mobil polisi. Jika terbukti melanggar, siap-siap kena denda.

Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Menyimak insiden macet saat arus mudik maupun arus balik lebaran di Tol Brebes misalnya. Pengendara di Indonesia justru memaksakan kendaraannya untuk membebaskan diri dari macet. Namun akhirnya malah menumpuk dan menambah keruwetan.

Tak heran jika kemacetan di Indonesia menyebabkan dampak kerugian yang amat besar. Bahkan akibat kemacetan di Brebes selama mudik lebaran, dikabarkan beberapa penumpang meninggal dunia akibat kelelahan karena terjebak macet.

Pemerintah memang sedang berpikir keras untuk mengatasi masalah kemacetan. Namun sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya kita tertib berlalu lintas sekaligus bertoleransi dalam menghadapi situasi pelik di jalan akibat kemacetan. Tujuannya untuk meminimalisir dampak kemacetan baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang mudik, bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya