Balik Mudik, Motor Wajib Servis Berkala

Motor yang tidak kembali di servis pasca perjalanan jauh membuat kondisi mesinnya tidak tahan lama.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 12 Jul 2016, 17:14 WIB
Foto: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor masih menjadi kendaraan andalan bagi sebagian warga Ibu Kota. Pada waktu Lebaran, motor juga dipakai sebagai alat transportasi menuju kampung halaman.

Untuk perjalanan mudik, motor biasanya telah dipersiapkan dalam kondisi yang prima. Setelah melalui perjalanan jarak jauh, alangkah baiknya bila motor kembali melakukan servis rutin.

"Motor bagusnya diservis lagi, balikin ke setelan normal. Kan ada pemotor yang bandel juga enggak servis, motor disiksa terus. Itu bahaya, bikin mesin nggak awet," kata Muhammad Haris, pemilik bengkel Aris Motor kepada Liputan6.com.

Pria dengan sapaan Aris ini menyebut busi dan oli jadi komponen wajib yang harus diganti pasca perjalanan mudik. Perjalanan non stop dalam jarak jauh membuat kinerja dua komponen ini cepat menurun.

"Oli sudah pasti ganti, termasuk filter udara juga karena sering lewat berdebu. Selain itu, busi sebaiknya ganti, sebab suhu panasnya sudah beda karena dipakai nonstop," tuturnya.

Berbeda dengan pemakaian harian di dalam kota, busi untuk perjalanan mudik terus menerus bekerja sehingga kualitas percikan apinya menurun. Selain itu, jarak kerenggangan celah busi juga harus kembali sesuai standar.

"Untuk penggunaan harian, kerenggangannya pakai yang standar pabrik yaitu 0,35 mm," tuntasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya