Liputan6.com, Jakarta - Darmawan Salihin kesal mendengar pertanyaan salah satu penasehat hukum Jessica Kumala Wongso, Dami, saat sidang keempat kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di ruang sidang Kartika, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Dami menanyakan soal asuransi jiwa Mirna senilai US$ 5 juta yang sempat geger di media massa dan membuat salah satu penasehat hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, terseret kasus pencemaran nama baik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Advertisement
"Itu omongan Yudi. Sedang saya laporkan di Reskrimsus karena dia berbohong menyatakan saya seperti jual anak. Gila si Yudi," ujar ayah Mirna itu di Kartika I, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Darmawan mengaku anak sulungnya memang memiliki asuransi jiwa, tetapi nominalnya tidak setinggi yang diberitakan, yaitu Rp 10 juta per bulan. Ia mengungkapkan tidak ada yang aneh dengan asuransi jiwa dengan nominal tersebut di zaman sekarang.
"Ada tapi asuransi normal. Wajar manusia hidup punya asuransi. Asuransi dari Prudential. Paling Rp 10 juta, enggak kayak US$ 5 juta, yang kayak Yudi bilang," ucap Darmawan.
Ia pun menengok ke arah meja tim penasehat hukum Jessica, tepatnya ke arah Yudi, "Lu mau tuntut gue? Enggak apa-apa," ujar Darmawan kepada pengacara Jessica Wongso, Yudi.