Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak pernah menggunakan senjata api ilegal. Hal ini terkait kasus pembelian senjata api oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dari tentara Amerika Serikat.
"Paspampres tidak pernah menggunakan senjata ilegal. Karena satuan mempunyai senjata yang terbaik, malah di antara semua satuan-satuan yang ada," ujar Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Menurut pria yang kerap disapa JK itu, di Amerika penjualan senjata memang dilegalkan. Layaknya orang membeli sepeda motor, mereka cukup dimintai kartu identitas saat membeli senjata.
"Saya yakin Paspampres itu kalau personality justru untuk meningkatkan kemampuannya, mungkin dipakai latihan. Tapi kalau senjata untuk diri sendiri untuk tugas itu yang terbaik di antara semua satuan yang ada," jelas JK.
"Dan kalau lihat kasusnya tujuh itu. Itu tidak lebih dari Rp 50 juta kasus itu, dari segi jumlah yah. Tapi bahwa itu persoalan Amerika, mau persoalan orang Amerika jual ke Indonesia kan itu urusan mereka, ya kan," imbuh JK.
"Kasus itu telah ditangani oleh Puspom TNI. Kita tunggu hasilnya. Itu biar Mabes TNI yang menangani. Kita hanya menerima apa yang dilaporkan," JK menandaskan.
JK: Paspampres Tak Pernah Gunakan Senjata Ilegal
Jusuf Kalla mengatakan, di Amerika penjualan senjata memang dilegalkan.
diperbarui 12 Jul 2016, 17:47 WIBWakiil Presiden Jusuf Kalla (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rahasia Tergelap Gunung Eiger, Apa yang Tidak Diceritakan Para Pendaki?
Drama Fantasi Campfire Cooking in Another World with My Absurd Skill; Petualangan seru seorang karyawan Tayang di Vidio
Kemenperin Cemas Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Rugikan Masyarakat
Bina Atlet Muda, Le Minerale sebagai Brand Air Mineral Asli Indonesia Dukung Program Persija Belajar Bola Bareng
Saham BREN Merosot 19,95%, Kapitalisasi Pasar Jadi Segini
Pembangunan Infrastruktur Era Presiden Jokowi Nyalakan Perekonomian Rakyat
Ular Muntah 2 Ular dan 1 di Antaranya Masih Hidup, Kok Bisa?
Bulog Jajaki Investasi Beras dengan Kamboja, Begini Progresnya
Hasil MotoGP Emilia Romagna 2024: Banyak Pembalap Terjatuh di Latihan, Francesco Bagnaia Pecahkan Rekor
11 Tanda Orang Low Profile yang Disukai Sekitar, Enggan Pamer Meski Punya Segalanya
Inovasi Baru, Ask Hukumonline AI Bantu Percepat Riset Hukum di Indonesia
Daihatsu Rocky Kena Recall di Jepang, Indonesia Aman