Karier Neymar Nyaris Berakhir di Piala Dunia 2014

Bek Kolombia kirim Neymar ke rumah sakit pada perempat final Piala Dunia 2014.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 13 Jul 2016, 03:00 WIB
Striker Brasil, Neymar tidak bisa melupakan pelanggaran horor Piala Dunia 2014

Liputan6.com, Jakarta - Dua tahun telah berlalu sejak pemain Kolombia, Camilo Zuniga, melanggar striker Brasil, Neymar di Piala Dunia Brasil 2014. Namun kengerian akibat insiden tersebut masih terekam hingga saat ini.

Neymar tidak bisa melupakan insiden yang menimpanya di babak perempat final tersebut. Pelanggaran yang dilakukan Zuniga ke bagian punggungnya nyaris menghancurkan semua mimpinya selama ini.

Insiden terjadi pada menit ke-87. Neymar yang tengah menyambut bola tiba-tiba ditabrak Zuniga dari belakang. Saat kejadian, lutut Zuniga mendarat tepat di punggung pemain Barcelona tersebut.

Neymar seketika rubuh dan meringis menahan sakit. Sedangkan permainan tetap berjalan hingga akhirnya wasit menghentikannya karena pelanggaran terhadap pemain Brasil lain.

"Saya melewati masa-masa sulit dalam karierku, tapi yang paling buruk adalah pada Piala Dunia 2014 (melawan Kolombia)," ujar Neymar kepada La Gazzetta dello Sport seperti dilansir Marca. "Mimpi saya adalah menjadi juara dunia tapi sempat buyar gara-gara yang nyaris merenggut karier saya," katanya.

Usai ditabrak Zuniga, Neymar memang tidak bisa lagi melanjutkan permainan. Dia bahkan langsung dilarikan ke rumah sakit. Brasil sendiri akhirnya menang 2-1 dan berhasil melaju ke babak semifinal. Namun Brasil yang tidak diperkuat Neymar gagal melaju ke final usai dibantai Jerman dengan skor 1-7.

"Itu pekan yang sangat berat, tapi untuk saya punya keluarga dan teman di sisiku. Pada momen seperti itu, sangat penting mendapatkan dukungan dari mereka yang dekat dengan Anda," katanya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya