Liputan6.com, Jakarta Orang terbaik untuk mengetahui jadwal kegiatan Anda sehari-hari adalah diri sendiri. Namun, terkadang banyak hal terjadi di luar kendali Anda. Misalnya, Anda terbiasa untuk melakukan olahraga lari atau jogging di pagi hari. Namun apakah Anda benar-benar mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan tersebut?
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari purewow.com, Selasa (12/7/2016), ternyata waktu terbaik untuk melakukan jogging adalah di sore hari. Mengapa? Simak beberapa alasannya menurut ilmu pengetahuan di sini;
1. Di malam hari, Anda tidak beresiko mengalami cidera
Saat bangun di pagi hari setelah tidur beberapa jam, otot-otot tubuh Anda cenderung kaku dan kurang bergerak. Ditambah jika Anda tidak melakukan perenggangan, Anda akan lebih berisiko untuk cidera saat melakukan jogging.
Sebaliknya, di malam hari, suhu tubuh Anda meningkat dan sedang dalam keadaan prima untuk menanggapi berbagai perubahan.
2. Lebih mungkin mengurangi berat badan Anda
Hormon membutuhkan waktu lebih banyak untuk menggerakkan metabolisme setelah puasa semalaman, namun akan bekerja sangat baik di malam hari. Setelah makan malam, metabolisme Anda akan berfungsi sepenuhnya dan membantu tubuh untuk terus membakar kalori.
3. Menjaga fungsi paru-paru
Menurut studi terbaru, fungsi paru-paru terbukti enam persen lebih baik di malam hari, dibandingkan pagi hari. Bagi Anda yang berprofesi sebagai pelari atau hanya sekedar menyenangi olahraga lari, malam hari adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kecepatan Anda.
4. Ucapkan selamat tinggal pada rasa stres
Obat terbaik untuk hari yang berat karena pekerjaan kantor atau rumah adalah lari di malam hari. Kegiatan ini dipercaya dapat memberi Anda endorphin yang besar. Endorphin akan meningkatkan mood dan otomatis juga akan membuat Anda rileks.
5. Tidur malam yang lebih baik
Menurut studi dari University of California, orang yang melakukan olahraga di malam hari akan tidur 30 menit lebih cepat, serta mendapatkan tidur malam yang lebih baik dan bahagia. Hal ini disebabkan oleh tekanan darah dan ketegangan otot yang berkurang.