Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dipastikan batal jadi tuan rumah MotoGP 2017. Penyelenggara MotoGP, Dorna menilai Sirkuit Sentul tidak layak untuk menggelar ajang balap MotoGP tahun depan.
Melalui suratnya yang dikirimkan kepada Kemenpora, Dorna menilai Sirkuit Sentul tak memenuhi standar FIM Homologation. Dorna juga mengaku telah berulang kali meminta Manajemen Sentul untuk mengirimkan master plan termasuk modifikasi sirkuit yang telah dilakukan dari area di luar sirkuitnya serta infrastruktur umum dari sirkuit tersebut. Namun, tak ada balasan dari Manajemen Sentul.
Baca Juga
- Ferguson Tunggu Ronaldo dan Nani demi Memberi Pelukan Hangat
- Portugal Juara Euro 2016, Begini Reaksi Putra Angkat Ronaldo
- Mahalnya Ketampanan Ronaldo, Ini Rincian Harganya
Advertisement
"Master plan belum dikirimkan kepada kami sampai saat ini dan akibatnya sangat tidak mungkin untuk menyelenggarakan MotoGP (Indonesia) di tahun 2017," tulis Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna dalam suratnya.
Namun begitu, Dorna membuka peluang untuk menyelenggarakan MotoGP Indonesia pada tahun-tahun berikutnya. Apalagi, Sumatera Selatan sangat serius ingin jadi tuan rumah dan siap membangun sirkuit baru.
"Kami sangat bangga dengan keinginan Pemda Sumsel untuk mengadakan MotoGP. Oleh karenanya kami sangat senang jika diberi kesempatan untuk menganalisa proyek tersebut."
"Kami akan sangat menghargai seandainya pihak yang terkait dengan proyek ini dapat secepatnya mengirimkan kepada kami master plan sirkuit tersebut bersama dengan informasi wisata dari daerah tersebut dimana sirkuit akan dibangun," demikian isi surat Dorna.