Harap-harap Cemas Reshuffle Kabinet Jilid II

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan sebaiknya publik menunggu saja.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 13 Jul 2016, 03:53 WIB
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berpose bersama para Menteri didampingi pasangannya masing-masing, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Komjen Pol Tito Karnavian menjadi Kapolri memiliki makna lebih dari itu. Sebab, bisa saja Presiden Jokowi akan sekaligus memanfaatkan momen untuk melaksanakan reshuffle kabinet atau perombakan menteri Jilid II.

Terkait spekulasi itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan sebaiknya publik menunggu saja. Apalagi, Jokowi memang bukan pribadi yang mudah ditebak.

"Ya tunggu aja, Pak Presiden juga kalau akan reshuffle biasanya juga tidak terlalu direncanakan," tutur Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/7/2016).

"Isu reshuffle kan sudah dari dulu. ‎Belum ada implementasi sampai sekarang. Saya baru tahu anda berspekulasi kalau besok itu ada reshuffle," tambah dia.

Meski demikian, Pratikno tidak membantah bila akan ada reshuffle. Jokowi pun dikatakan sudah memikirkan dan mengevaluasi kinerja para menteri.

"Sudah dipikirkan jauh-jauh hari tapi kan tidak perlu diumumkan jauh-jauh hari juga. Kita tunggu saja," imbuh Pratikno.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya