Liputan6.com, Jakarta - Polisi kini tengah mendalami kasus penemuan jasad wanita di kolong tol di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) atau tepatnya di kolong tol JORR, Penjaringan, Jakarta Utara. Identifikasi dan autopsi dilakukan guna mengungkap siapa dan apa penyebab kematian jasad yang ditemukan di dekat pintu exit tol Kamal itu.
Sejumlah temuan di lokasi penemuan mayat itu jadi petunjuk awal. Benda yang awalnya diduga kardus ternyata adalah boks besar yang dililitkan lakban coklat. Jasad wanita itu ditemukan memakai pakaian dalam, juga memakai kalung dan giwang.
"Ada kalung dan giwang. Sepertinya udah niat membuang mayat. Ada kapur barus sehingga baunya akan lama tercium," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Yuldi Yusman di lokasi penemuan, Jakata Utara, Selasa 12 Juli 2016 malam.
Dia juga mengungkapkan, selain barang-barang itu, polisi juga menemukan uang Rp 25 ribu. Kemudian, ada kertas putih bertuliskan 'Mayang Farah' dan dihiasi tulisan Arab. Meski begitu, kata Yuldi, penyidik belum dapat memastikan apakah nama yang tertulis itu adalah nama mayat yang diduga telah tewas dua hari lalu itu.
"Ada kertas terus tulisannya 'Mayang Farah'. Itu dihias tulisan Arab di deketnya tulisan 'Mayang Farah' di bagian atas dan bawahnya. Lalu kami temukan uang sejumlah Rp 25 ribu," ungkap Yuldi.
Polisi terus menyelidiki apakah wanita itu korban pembunuhan berencana atau perkosaan. Sementara tanda kekerasan, kata Yuldi, belum kelihatan lantaran jasadnya diduga sudah lebih dua hari.
"Pemerkosaan juga masih dalam penyelidikan. Diduga wanita ini dibunuh dulu, lalu dimasukkan ke dalam boks plastik yang tertutup plastik hitam dan plester. Kita selidiki dulu juga. Belum tahu juga motif pelaku melakukan hal keji seperti ini," ujar Yuldi.
Saat ditemukan, jasad wanita itu terbungkus rapi mirip parsel atau bawaan para pemudik. Awalnya, warga juga tak curiga dengan bungkusan itu. Tapi bau menyengat membuat warga sekitar curiga.
Eddi, warga sekitar mengatakan, dia dan warga lain menaruh curiga lantaran kardus yang berada di kolong tol itu dikerubungi lalat. Apalagi, kardus tersebut berukuran cukup besar.
"Bentuknya kardus mie instan cuma rada besar. Itu kardus bau busuknya ampun deh. Ya nggak tahunya di dalamnya ada mayat kan. Mayat wanita, sepertinya (masih) muda," tutur Eddi.
Advertisement