Jika Mesin Absen Rusak Lagi, Ini Ganjaran untuk PNS DKI Jakarta

Ahok mengaku heran dengan alasan stafnya yang menyebut kabel mesin absen rusak karena digigit tikus.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Jul 2016, 11:10 WIB
Sejumlah PNS tengah melakukan aktifitas kerja di ruangan, Jakarta, Senin (11/7). ‎Gubernur Basuki T Purnama mengancam akan memberikan sanksi pada PNS di lingkungan Pemprov DKI apabila tidak masuk usai libur lebaran. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan ribuan mesin absen PNS DKI offline pada Senin 11 Juli 2016. Ahok yakin kerusakan mesin absen itu karena unsur kesengajaan atau ada permainan oknum.

"Jadi memang terlalu banyak permainan. Di sini banyak permainan," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Tak ingin kembali kocolongan, Ahok punya rencana tersendiri. Nantinya bila mesin absen offline, secara otomatis Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) PNS akan hilang.

"Kalau banyak mencurigakan jadi kita akan keluarkan pengaturan, kalau rusak ya nggak dapat TKD, sial di elu deh," ujar Ahok.

Ahok mengaku heran dengan alasan stafnya yang menyebut kabel mesin absen rusak karena digigit tikus.

Kepala Diskominfomas DKI Jakarta Dian Ekowati menyebut alasan utama mesin offline karena gangguan sinyal bukan tikus. Selain itu jumlah yang offline hanya 140.

"Penyebab mesin presensi offline dari SKPD/UKPD antara lain karena gangguan jaringan, mesin rusak atau dalam proses perbaikan, modem tidak ada sinyal, kuota internet habis, dan penggantian jaringan internet," kata Dian.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya