Badrodin Minta Tito Evaluasi Pengejaran Teroris Santoso

Selain itu, ada sejumlah agenda lain yang juga diminta Badrodin untuk segera dibenahi oleh Tito.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Jul 2016, 11:51 WIB
Mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto saat salam komando usai Sertijab Kapolda di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, (21/3). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Jenderal Badrodin Haiti menyampaikan sejumlah pesan kepada Komjen Tito Karnavian yang akan segera dilantik sebagai kapolri pada siang ini.

Hal itu ia sampaikan dalam acara paparan laporan kesatuan oleh Asisten Perencanaan Kapolri dan penyerahan buku memori sertijab dari Jenderal Badrodin Haiti kepada kapolri yang baru. Acara digelar di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, Badrodin menitipkan pesan kepada Tito untuk segera melakukan evaluasi pelaksanaan Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah.

"Perlu evaluasi terus pelaksanaan Operasi Tinombala, kelompok Santoso cs," kata Boy.

Selain itu, ada sejumlah agenda lain yang juga diminta Badrodin untuk segera dibenahi oleh Tito. Di antaranya terkait program pembinaan SDM. Kemudian, Badrodin juga meminta kepada Tito untuk menyiapkan Polri sebagai tuan rumah sidang Interpol pada akhir November 2016 mendatang.

"Yang lain ya sifat penanganan perkara cukup signifikan, penurunan angka kejahatan, peningkatan penyelesaian perkara, tugas anggota Polri di perbatasan, Bhabinkamtibmas, satu polisi satu desa harus ada peningkatan," terang Boy.

Kemudian, sambung Boy, Badrodin juga menyampaikan soal anggaran, belanja pegawai, barang, dan modal yang dimiliki oleh Polri.

"Sehingga akan dijadikan rujukan dalam melangkah ke depan, di dalam pelaksanaan program berdasarkan renstra (rencana strategi)," tandas Boy.

Komjen Tito Karnavian disetujui menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) oleh DPR dalam rapat paripurna masa sidang V tahun sidang 2015-2016.

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon, sebanyak 341 anggota DPR yang hadir menyetujui mantan Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya tersebut menjadi Kapolri setelah mendengarkan laporan dari Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo‎ terkait proses uji kelayakan dan kepatutan Tito Karnavian.

Dari 10 fraksi di Komisi III DPR, seluruhnya "merestui" Tito Karnavian menjadi Kapolri. Tito dianggap memiliki karier cemerlang dan terbukti bersih. Hal ini sudah dinyatakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rencananya pada Rabu siang ini sekitar pukul 14.00 WIB, Tito akan resmi dilantik sebagai Kapolri baru oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. Usai acara pelantikan, Polri juga akan menggelar acara pisah sambut Kapolri di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada Kamis 14 Juli 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya