Gelar Diskusi Fokustalk, Fokusmaker Ingatkan Beri Ruang Anak Muda Ikut Kontribusi Bangun Indonesia

Forum Komunikasi dan Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) mengadakan agenda diskusi bertajuk Fokustalk ingatkan pentingnya anak muda harus berperan dalam pembangunan negeri.

oleh Tim News diperbarui 28 Mei 2024, 21:32 WIB
Forum Komunikasi dan Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) mengadakan agenda diskusi bertajuk Fokustalk ingatkan pentingnya anak muda harus berperan dalam pembangunan negeri. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Komunikasi dan Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) mengadakan agenda diskusi bertajuk Fokustalk yang dilangsungkan di Nalar Live, Cikajang, Jakarta pada Kamis (23/5/2024).

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Sekjen Depinas SOKSI) Mukhamad Misbakhun menyampaikan, anak muda harus berperan dalam pembangunan negeri.

"SOKSI, dalam hal ini konsentrasi yang melibatkan anak muda yaitu Fokusmaker. Kita harus berterima kasih pada Bapak Airlangga Hartarto karena membukakan ruang untuk anak muda seluas saat ini," ujar Misbakhun yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Kamis (23/5/2024).

Menurut dia, keberadaan SOKSI yang merupakan organisasi pendiri Partai Golkar di Indonesia, merupakan sebuah bukti bahwa secara organisasi, baik SOKSI maupun Partai Golkar sudah turut membangun Indonesia.

"Hal ini terbukti juga dengan banyaknya kader SOKSI yang sudah memegang peran penting di negeri ini," jelas Misbakhun.

Kemudian, Ketua Umum Bakornas Fokusmaker Ali Ghiffar menambahkan, Fokustalk merupakan sebuah serial dengan tujuan mencerahkan anak muda agar semaksimal mungkin dapat memanfaatkan momentum, kesempatan, dan ruang yang sudah diberikan oleh para pendahulu.

"Kita ketahui bersama bahwa Indonesia Emas 2045 hanya dapat terwujud apabila pemuda hari ini berhasil memahami orientasi kenegaraan, karena nantinya pemuda-pemuda inilah yang akan memimpin negara," ucap Ghiffar.

 


Berikan Ruang untuk Anak Muda Ikut Berkontribusi

Ilustrasi anak muda. (Photo by Nicolas Lobos on Unsplash)

Ghiffar juga menekankan, sebelum dipertanyakan masalah kontribusi, seharusnya ditanyakan adalah seberapa luas ruang yang sudah diberikan untuk pemuda ini berkontribusi.

"Ditanya kontribusi, tapi enggak dikasih ruang, bahkan harus membuat ruang sendiri. Kan aneh kalo kemudian disuruh isi kolam tapi kolamnya gak ada," terang Ghiffar.

Dia menilai, kesempatan apa pun tentu akan memberikan ruang baru untuk berkontribusi, apalagi kesempatan untuk memimpin.

"Dalam hal ini, di Partai Golkar yang dinahkodai oleh Airlangga Hartarto sudah sangat baik memberikan ruang bagi anak muda untuk membuktikan kemampuan memimpin," tegas Ghiffar.

INFOGRAFIS JOURNAL_Anak Muda Jadi Peminjam Utang Paling Banyak? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya