Penerima Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai memberi sambutan dalam kunjungannya di kamp pengungsian Dadaab, dekat perbatasan antara Kenya-Somalia, (12/7). (REUTERS/Thomas Mukoya)
Penerima Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai saat turun dari pesawat untuk merayakan ulang tahun ke-19 dirinya, bersama para pengungsi di kamp pengungsian Dadaab, dekat perbatasan antara Kenya-Somalia, (12/7). (REUTERS/Thomas Mukoya)
Malala Yousafzai menyapa awak media dalam kunjungannya di kamp pengungsian Dadaab, dekat perbatasan antara Kenya-Somalia, (12/7). Kunjungan Malala sekaligus merayakan ulang tahunnya yang ke-19. (REUTERS/Thomas Mukoya)
Penerima Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai bersama salah satu pengungsi Somalia Rahma Noor saat melakukan kunjungan di kamp pengungsian Dadaab, dekat perbatasan antara Kenya-Somalia, (12/7). (REUTERS/Thomas Mukoya)
Ayah Malala Yousafzai, Ziauddin Yousafzai berbicara dengan para siswi saat melakukan kunjungan di sekolah menengah Nasib saat kinjungannya di kamp pengungsian Dadaab, dekat perbatasan antara Kenya-Somalia, (12/7). (REUTERS/Thomas Mukoya)
Penerima Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai berbicara dengan sejumlah siswa di sekolah menengah Nasib saat kunjungannya di kamp pengungsian Dadaab, dekat perbatasan antara Kenya-Somalia, (12/7). (REUTERS/Thomas Mukoya)