Liputan6.com, Jakarta Dibalik pro dan kontra gim Pokemon Go, ternyata ada manfaat bagi orang-orang seperti agoraphobia (takut pada ruang terbuka).
Menurut psikolog, John M. Grobol, gim Pokemon Go berpotensi sebagai bentuk terapi bagi mereka yang hidup dengan rasa depresi, kecemasan sosial, agoraphobia, dan gangguan kesehatan mental lain yang serupa.
Advertisement
"Para pengembang dibalik Pokemon Go mungkin tidak bermaksud untuk membuat aplikasi yang berguna untuk kesehatan mental. Namun mereka melakukannya dan tampaknya sebagian besar efeknya positif,” tulisnya.
Grobol sendiri melihat gim ini sebagai awal yang positif dari aktivitas fisik yang mulai ditinggalkan orang-orang. Dia melihat, permainan pencarian pokemon ini bisa memotivasi seseorang untuk menjadi aktif.
"Bagi orang yang menderita depresi atau gangguan suasana hati lainnya, gagasan untuk berolahraga hampir mustahil dilakukan. Apalagi bagi mereka yang menderita kecemasan sosial, mungkin bertemu dengan orang lain dan bicara adalah sesuatu yang menakutkan," tulisnya.
Grobol menambahkan, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa dengan 10 menit berjalan kaki, dapat memiliki efek positif yang mempengaruhi suasana hati. Satu studi juga menemukan bahwa orang yang berjalan di alam terbuka selama 90 menit, dapat mengurangi risiko penyakit mental.