Liputan6.com, Jakarta - Puluhan warga negara China yang diduga terlibat kasus kajahatan siber atau cyber crime dideportasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.
"Dari 31 WNA, 20 orang sudah dideportasi 2 hari setelah Lebaran," kata Kepala Kantor Imigrasi Bogor Kelas I, Herman Lukman, Rabu (13/7/2016).
Sisanya 11 warga China masih ditahan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kalideres, Jakarta Barat.
"11 orang lagi masih dalam proses deportasi," ujar dia.
31 WNA ditangkap aparat kepolisian dan Kantor Imigrasi Kelas I Bogor di sebuah rumah mewah di Jalan Kingkilaban, Villa Duta, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada 20 Juni 2016.
Mereka diamankan karena diduga terlibat kejahatan siber. Selain itu, mereka juga melanggar pasal 122 dan 166 Undang-Undang Keimigrasian.
"Kami memeriksa mereka terkait pelanggaran administrasi keimigrasian. Mereka tidak memiliki dokumen keimigrasian," ujar Herman.
Dari hasil penggerebekan, petugas menyita sejumlah barang bukti meliputi puluhan telepon seluler, 25 telpon rumah, 2 laptop, pesawat HT, 1 buah printer, 1 unit mobil Toyota Fortuner, 1 sepeda motor, modem aktif 14 unit, uang tunai Rp 20.145.000, uang mata uang Yuan senilai 6956.4, 10 mata uang Makau, dan 1.690 Rupee, serta 500 pecahan uang Taiwan.
Puluhan Warga China Terlibat Cyber Crime di Bogor Dideportasi
Selain terlibat kejahatan siber, puluhan warga negara China tersebut juga diduga melanggar Undang-Undang Keimigrasian.
diperbarui 13 Jul 2016, 17:22 WIBImigrasi Bogor deportasi puluhan warga China yang terlibat kejahatan siber (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diaspora Indonesia di Jerman Cerita soal Demokrasi Tempat Kerja hingga Capai Work-Life Balance
Kisah Benang dan Songkok Kiai As'ad yang Bikin Tank Tempur Belanda Tak Menemukan Keberadaan Pondok
MRT, LRT, dan Kereta Commuter Perpanjang Jam Operasional pada Malam Tahun Baru 2025
Sejumlah Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Apa yang Sedang Dibahas?
Fungsi Hidung dalam Proses Pernapasan: Peran Penting Organ Pernapasan Utama
Mengenal Fuso Canter FE 74 HD, Truk yang Cocok untuk di Kebun Sawit
Tengok Cara Holding BUMN Danareksa Beri Kenyamanan ke Masyarakat selama Nataru
31 Ruas Jalan di Jakarta Ini Bakal Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Simak Rekayasa Lalinnya
Ini Cara Pakai ChatGPT di iPhone Tanpa Perlu Punya Akun OpenAI, Seperti Apa?
Tolak Pinangan Manchester United, Omar El Hilali: Saya Bukan Pemain Mata Duitan
Forum Taaruf Indonesia Gelar Nikah Massal Gratis di Yogyakarta, Cek Detailnya
Melatih Anak Mandiri di Toilet, Kunci Hindari Penyakit Infeksi dan Stres Keluarga