Arsyad Pencabul 4 Bocah di Depok Dites Kejiwaannya Hari Ini

Tes kejiwaan dilakukan oleh KPAI dan Biro Psikologi Polri.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 14 Jul 2016, 12:08 WIB
Si tukang sate masuk bui karena diduga menghina Presiden Jokowi, dengan mengunggah foto porno yang wajahnya diedit.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Kota Depok masih terus mendalami dugaan pencabulan yang dilakukan M Arsyad (26) terhadap empat bocah perempuan di Depok.

"Kami mintakan tes kejiwaan ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) hari ini," kata Kapolresta Depok Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (14/7/2016).

KPAI, Harry melanjutkan, akan mendampingi Arsyad untuk membantu polisi mengungkap kejahatan terhadap anak. Selain biro psikologi dari lembaga perlindungan anak, tes kejiwaan juga akan dilakukan Biro Psikologi Polri.

Harry mengatakan, saat ini pemuda yang pernah terbelit kasus pornografi yang dinilai menghina Jokowi 2014 lalu tersebut, mengaku mencabuli empat bocah berusia tujuh hingga 10 tahun.

"Kita akan fokus mencari korban yang disebutnya itu. Tapi ini harus pelan-pelan, karena tidak mudah untuk membujuk para orangtua agar mau menceritakan kasus yang menimpa anaknya," kata Harry.

Arsyad, Harry melanjutkan, mengaku mengenal dua korban terakhir yang disebutkannya. "Dia mengaku kenal dengan dua korban terakhir," ucap Harry.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya