Liputan6.com, Jakarta Segera menikah dengan Nesyana Ayu Nabila alias Ines, pada 30 Juli 2016, Ben Kasyafani masih belum tahu konsep pernikahannya nanti. Duda Marshanda ini mengaku menyerahkan sepenuhnya pada keinginan calon mempelai wanita.
"Sejujurnya aku belum tahu detailnya. Vendor dan dekor aku hanya warna. Ines yang punya peran. Paling aku yang angguk-angguk, enggak, enggak. Paling ada hiburan musik. Kalau soal mewahnya, relatif," ungkap Ben Kasyafani, saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2016).
Advertisement
Ben Kasyafani hanya tahu akan ada adat Minangkabau di pesta pernikahannya nanti. Sebab, calon mempelai wanita berasal dari Sumatera Barat. "Ada sentuhan adat, keluarga Ines ada Minang. Terus ada nuasan nasional muslimah juga," sambung BenKasyafani.
Konsep dan acara adat dalam pernikahan hanya sebagai pemanis pesta saja. Bagi Ben Kasyafani yang terpenting dalam pernikahan adalah pembacaan ijab kabul.
"Paling penting akadnya. Istimewanya biasanya kan ada pertunangan, lamaran, pertemuan keluarga, baru akad. Akadnya spesial, karena ada pertemuan (lamaran) ini kami gabungkan dengan akad," kata Ben Kasyafani.
"Ada pertemuan keluarga inti. Sekarang ada grup juga sama keluarga, WhatsApp, sudah koordinasi. Seminggu setelah hari H kami ada syukuran bareng saudara-saudara di Masjid Raya sektor 9 Bintaro. Ya acara makan-makan, lebih santai," ujar Ben Kasyafani.
