Pesan Buwas ke Gerindra yang Ingin Usung Dirinya di Pilkada

Buwas tak yakin bisa masuk ke dunia politik. Sebab selama puluhan tahun dia hanya berkecimpung di dunia kepolisian.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 14 Jul 2016, 16:03 WIB
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso menerima telepon disela memberi keterangan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9/2015). Pria yang akrab disapa Buwas itu mengaku belum mengetahui mengenai informasi bahwa dirinya akan dicopot. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso heran dirinya dipasangkan dengan pengusaha Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta oleh Partai Gerindra. Sebab, dia tak mengenal Sandiaga.
 
"Saya malah belum kenal beliau (Sandiaga Uno)," kata Buwas, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Buwas menegaskan dirinya saat ini akan fokus bekerja sebagai Kepala BNN. Terlepas dari itu, ia mengatakan belum ada komunikasi dengan Gerindra terkait Pilkada DKI Jakarta.

Buwas tak yakin bisa masuk ke dunia politik. Sebab selama puluhan tahun dia hanya berkecimpung di dunia kepolisian.

"Politik pribadi? Kan saya bukan orang politik," jelas dia.

Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu tidak boleh sembarangan mengusung atau menduetkan seseorang, berdasarkan elektabilitas atau popularitas saja. Patut pula dilihat kompetensi orang tersebut.

"Bukan soal mau atau tidak mau. Ini kan soal pekerjaan, jabatan, amanah. Dilihat dulu kompetensinya. Orang tidak boleh asal-asalan saja kan. Ditunjuk. Kalau saya tidak ada kompetensi di situ ya, tidak mungkin ya," tegas Buwas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya