Harga Tinggi Sepetak Lahan Parkir di Titik Nol Yogya

Lahan parkir di titik nol Yogyakarta itu digunakan mulai pukul 18.00 - 23.00 WIB.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 15 Jul 2016, 06:09 WIB
(Switzy Sabandar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sepetak lahan parkir di kawasan Titik Nol Yogyakarta dijual puluhan juta rupiah. Hal ini dibeberkan oleh seorang pemilik lahan sekaligus tukang parkir, Pardi (bukan nama sebenarnya).

Pardi mengaku membeli lahan seluas 10x18 meter persegi yang berlokasi di antara Bank Indonesia (BI) sampai kantor pos besar dari seseorang dengan harga Rp 60 juta. Tanah itu dibelinya tiga tahun lalu.

Lahan parkir itu digunakan mulai pukul 18.00-23.00 WIB. Dalam sehari, ia bisa memperoleh pendapatan Rp 300.000 dan dibagi untuk empat anak buahnya.

"Sampai sekarang belum balik modal karena tidak setiap malam parkir ramai," ujar pria 55 tahun itu kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Kamis 14 Juli 2016.

Baca Juga

Dia bercerita, lahan parkir yang dibelinya itu memiliki urek-urek alias perjanjian tertulis. Orang yang menjual lahan tersebut adalah seorang anggota partai politik dan lahan itu merupakan warisan orangtuanya.

"Dia bangkrut makanya lahan parkir dijual," tutur Pardi.

Ia mengungkapkan, di kawasan Titik Nol Yogya, lahan parkir dikuasai empat kelompok, termasuk kelompoknya. Tarif parkir yang ditentukan pun bergantung dari kesepakatan kelompok.

Pardi juga mengaku menyetor retribusi ke Dinas Perhubungan Yogyakarta sebesar Rp 400.000 per bulan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya