Liputan6.com, Cirebon - Suasana sore di Masjid Raya At Taqwa Cirebon terlihat berbeda. Banyak yang bersantai menunggu sore datang sambil menikmati keindahan dan kenyamanan lingkungan masjid yang sudah banyak dikenal ini.
Satu per satu warga dari segala usia dan daerah berkunjung di Mesjid. Mulai dari melaksanakan ibadah Solat, hingga bersantai di halaman dan kantin.
Namun yang berbeda, para pengunjung yang datang ke Mesjid Raya At Taqwa bukan hanya untuk ibadah semata. Melainkan ada misi perburuan para monster-monster dalam permainan Pokemon Go.
Dengan mengikuti petunjuk peta yang ada dalam aplikasi permainan di dalam Android atau IOS. Para pemain Pokemon Go tersebut terus melangkah mencari para monster.
"Barusan dapat duduo nih. Monster-monster Pokemon juga banyak di sini," tutur Ical, salah seorang warga yang tengah bermain Pokemon Go di halaman Mesjid Raya At Taqwa, Kamis (14/7/2016).
Bagi mereka, bermain Pokemon Go memiliki pengalaman yang berbeda. Permainan yang penuh petualangan ini menimbulkan sensasi tersendiri bagi para pemainnya.
Dia mengatakan, sejak aplikasi permainan Pokemon Go muncul dan diunduh, tidak sedikit warga dari berbagai kalangan dan usia memainkannya.
"Spot-spot monsternya bikin penasaran jadi tidak terpatok di satu lokasi saja. Mesjid ini salah satunya yang banyak menarik perhatian pemain Pokemon," ungkap dia.
Kendati demikian, Ical mengaku warga yang bertualang mencari Pokemon Go di Masjid At Taqwa Cirebon mengganggu pengunjung lain yang akan beribadah.
Advertisement
"Biasanya sore atau malam sampai dini hari banyak monster Pokemon di halaman Masjid ini," tutur dia.
Hal senada disampaikan Heri, warga yang juga bermain Pokemon itu tidak asal berburu monster terutama di dalam masjid. "Kami juga punya etika dong dan nggak akan masuk ke dalam masjidnya," ujar Heri.
Selain di halaman Masjid Raya At Taqwa, para pemain Pokemon juga ada di kawasan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon. Diakui Salman, umumnya para monster yang ada di wilayah alun-alun dan halaman Masjid At Taqwa adalah Star Yu, Bulbasaur, Crowbat, Ekans, Doduo.
"Bermain Pokemon juga ada keseruannya. Salah satunya nambah teman baru. Pas lagi nyari bareng pas ketemu orang dan bertanya ternyata sama-sama nyari Pokemon," ungkap dia sambil terkekeh.
Menurut dia, demam warga Cirebon bermain Pokemon sempat membuat warga lain bingung. Banyak yang mengira pemburu Pokemon sedang selfie ria. "Kadang saya juga terkecoh, tak pikir lagi selfie ternyata main Pokemon," ujar Salman.