Liputan6.com, Jakarta Makanan Indonesia ternyata mampu menarik hati orang-orang Rusia. Sekali merasakan makanan Indonesia, kebanyakan orang Rusia langsung jatuh cinta dan ingin makan lagi.
Hal ini diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M Wahid Supriyadi. Ia mengatakan, makanan Indonesia cukup cocok dengan lidah orang Rusia sehingga banyak yang ingin terus memakannya.
Advertisement
"Makanan Indonesia banyak disukai sebenarnya, dari mulai rendang hingga soto ayam," kata Wahid di Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Namun, makanan Indonesia hampir tidak bisa ditemui di Rusia. Belum ada restoran Indonesia yang berjualan di sana. Padahal menurut Wahid, Rusia bisa menjadi pasar potensial untuk memasarkan makanan.
"Memang orang Rusia tidak terlalu suka pedas dan mengatakan makanan Indonesia terlalu pedas, tetapi itu bisa disesuaikan. Yang penting, mereka suka artinya peluangnya besar sekali untuk bisa laku di sana," kata Wahid.
Untuk menarik pengusaha makanan Indonesia berjualan di Rusia, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Moscow mengadakan Festival Indonesia. Festival itu untuk membuka wawasan orang Indonesia tentang Rusia.
Festival diadakan pada 20-21 Agustus di Hermitage Garden, Moscow. Acara tersebut didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia karena bertujuan untuk mempromosikan karya anak bangsa dan memajukan pariwisata Indonesia.
"Jika ada pengusaha yang mau ikut serta tinggal menghubungi kami saja. Kami akan fasilitasi," kata dia.
Ia tak memungkiri, bahan-bahan makanan untuk membuat masakan Indonesia cukup sulit ditemui. Ini yang menyebabkan butuh modal besar untuk membuka usaha makanan. Namun, jika pengusaha penyedia bahan makanan seperti retail juga ikut membuka usaha di sana, maka harga pun bisa ikut dipangkas.