Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya kegiatan akademis saja yang membuat anak menjadi pintar namun kegiatan fisik seperti berjalan hingga berolahraga, dapat meningkatkan kognitif anak menjadi lebih baik.
Menurut Roslina Verauli, M.Psi., Psi, seorang psikolog anak, mengatakan bahwa akademis akan lebih baik jika anak terbiasa berlatih fisik.
Advertisement
"Kognitif akan terasah saat anak melakukan kegiatan olahraga. Nah, saat berolahraga itu seperti berkonsentrasi, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah akan terlatih saat anak melakukan kegiatan olahraga. Ini juga sudah terbukti dalam riset lho," ungkapnya kepada Health-Liputan6.com, usai konferensi pers Milo Champ Squad. Kamis (14/7/2016).
Hasil riset yang dilakukan di salah satu sekolah di Amerika menunjukkan, lanjut Vera, setelah diberi aktivitas yang memadai anak-anak di sekolah memiliki konsentrasi yang lebih baik lagi dalam belajar.
"Anjuran anak melakukan kegiatan fisik termasuk olahraga, di mulai dari usia bermain dulu deh 2 sampai 6 tahun itu setidaknya aktivitas bermainnya 5 jam sehari. Tetapi harus berimbang antara bermain aktif dan pasif," katanya.
Berbeda dengan usia sekolah, 7 hingga 12 tahun atau di usia SD memiliki kegiatan bermain yang berbeda.
"Bentuk bermainnya ya seperti games-games yang memiliki aturan. Olahraga juga salah satu permainan yang memiliki aturan. Setidaknya 1 jam atau lebih per hari, jadi bukan sekadar jalan-jalan pagi di waktu weekend, kalau itu kurang," tutupnya.