Gubuk hingga Tambang, Perayaan Idul Fitri Mengharukan di Dunia

Tidak semua muslim dapat merayakan Idul Fitri bersama dengan orang terkasih.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jul 2016, 06:30 WIB
Tidak semua umat muslim dapat merayakan Idul Fitri bersama dengan orang terkasih mereka (Reuters).

Liputan6.com, Jakarta - Setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat muslim di seluruh dunia merayakan hari kemenangan yang ditandai dengan salat Idul Fitri.

Masyarakat muslim merayakan Idul Fitri dengan berbagai macam cara. Berkunjung ke rumah kerabat dan tetangga, mengadakan festival, serta makan bersama.

Namun tidak semua muslim dapat merayakan hari raya Islam itu dalam kemeriahan, dibaluti pakaian baru, dan berkumpul bersama dengan orang-orang tercinta.

Seperti dikutip dari Independent.co.uk, Kamis (14/7/2016), beberapa foto menunjukkan umat Islam merayakan Idul Fitri dengan sederhana dan makanan seadanya, tapi tetap khitmat.

Tidak semua umat muslim dapat merayakan Idul Fitri bersama dengan orang terkasih mereka (Reuters).

Foto pertama menunjukkan sekumpulan muslim mengadakan jamuan makan seadanya, di tengah-tengah tumpukan mesin dinamo di New Delhi, India.

Tidak semua umat muslim dapat merayakan Idul Fitri bersama dengan orang terkasih mereka (Reuters).

Selanjutnya terlihat beberapa pria sedang asyik menikmati makanan tradisional daerah mereka di sebuah gubuk tua reyot di perkampungan di Afganistan.

Tidak semua umat muslim dapat merayakan Idul Fitri bersama dengan orang terkasih mereka (Reuters).

Foto yang ketiga menunjukkan para pekerja tambang berbagi makanan dengan sesama teman dan menikmatinya di dalam tambang Haljinci, Bosnia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya