Harga Emas Turun Dipengaruhi Keputusan Bank of England

Emas berjangka ditutup dengan kerugian pada hari Kamis

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 15 Jul 2016, 06:40 WIB
Aksi jual terjadi dan kekhawatiran terhadap situasi ekonomi China membuat harga emas turun 0,5 persen menjadi US$ 1.153,60 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta - Emas berjangka ditutup dengan kerugian pada hari Kamis. Kerugian kelima mereka dalam enam sesi, karena ekuitas global sebagian besar menguat setelah Bank of England mengejutkan investor dengan memilih untuk tidak menurunkan suku bunga acuan.

Beberapa analis memperkirakan suku bunga bakal turun karena pengaruh keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.

Saham AS naik dan ekuitas Eropa sebagian besar berakhir lebih tinggi menyusul keputusan BoE, menumpulkan minat investasi di emas.

Emas untuk pengiriman Agustus turun US$ 11,4 atau 0,9 persen untuk menetap di level US$ 1.332,2 per ounce.

Kemudian harga perak untuk September mereda 9,1 sen atau 0,5 persen untuk menetap di harga US$ 20,32 per ounce.

Seperti dilansir dari Marketwatch, Jumat (15/7/2016),  Indeks dolar naik menjelang keputusan BOE, tetapi diperdagangkan 0,1 persen lebih rendah pada penutupan harga emas. Emas sering diperdagangkan berbanding terbalik dengan dolar, tetapi reli di pasar saham membantu untuk menarik investor menjauh dari emas

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya