Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Sub Direktorat Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akan memanggil pihak Rutan Salemba terkait kaburnya Anwar. Dia adalah terpidana seumur hidup karena telah membunuh dan memperkosa siswi SMP di Bendungan Hilir Jakarta.
Polisi ingin mendapat penjelasan terkait kondisi rutan yang membuat Anwar lolos dari tahanan.
"Besok satu orang dari rutan akan datang ke sini (Polda Metro Jaya). Kami mau tahu bagaimana seorang tahanan bisa kabur," kata Kepala Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/7/2016) dini hari.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto berujar setelah memanggil petugas rutan, pihaknya juga akan memanggil Kepala Rutan (Karutan) Salemba. Hal ini untuk menanyakan lebih dalam kebijakan rutan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) rutan yang terletak di Jakarta Pusat itu.
"Setelah itu karutannya akan kami panggil," timpal Budi.
Budi juga akan meminta penjelasan pihak rutan atas keberadaan Anwar di sana. Pasalnya Anwar telah divonis penjara seumur hidup dan sesuai peraturan, seharusnya terpidana sudah dipindahkan ke lembaga permasyarakatan.
"Kami kan harus tanya. Harusnya kan dia (Anwar) ditaruh di dalam lapas, tapi ini malah ditaruh di dalam rutan?" ujar Budi.
Anwar Kabur, Polisi Panggil Pihak Rutan Salemba
Polisi ingin mendapat penjelasan terkait kondisi rutan yang membuat Anwar lolos dari tahanan.
diperbarui 15 Jul 2016, 06:48 WIBPihak Rutan Salemba] baru mengetahui kaburnya Rizal saat mendata tahanan pada Kamis malam.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai