Ini Isi Pertemuan 3 Partai Pendukung dan TemanAhok

TemanAhok pun siap bergabung jika diundang 3 partai itu membentuk tim pemenangan.

oleh Nila Chrisna YulikaPutu Merta Surya Putra diperbarui 15 Jul 2016, 09:51 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menghadiri penghitungan satu juta KTP di Sekretariat TemanAhok, Jakarta, Minggu (19/6). TemanAhok berhasil mengumpulkan satu juta KTP dukungan bagi pencalonan Ahok dalam Pilgub Jakarta 2017. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - TemanAhok mengakui sudah bertemu dengan 3 partai pendukung Ahok untuk bicara Pilkada DKI Jakarta. Namun, pertemuan itu tidak formal dan belum bicara soal tim pemenangan untuk pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu.

"Belum ke arah tim pemenangan, lebih ke konsolidasi aja. Lagi pula masa kampanye masih lama," ujar pendiri TemanAhok, Amalia Ayuningtyas ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Pendiri TemanAhok lainnya, Singgih Widyastono mengungkapkan, pertemuan dengan 3 partai itu dilakukan sebelum Lebaran 2016. Saat itu tengah diadakan buka bersama di Kantor DPP Nasdem.

"TemanAhok diundang ke acara buka bersama itu," ujar Singgih.

Namun, kata dia, dalam pertemuan itu Golkar, Nasdem dan Hanura hanya memberikan pengertian pada TemanAhok agar dapat menerima jika Gubernur DKI Jakarta itu dapat maju pilkada lewat jalur politik.

"Tidak ada kesepakatan, tetapi lebih bagaimana TemanAhok menerima jika Ahok lewat jalur partai," ujar dia.

Singgih menegaskan, TemanAhok tak akan menghalangi Ahok jika dia memilih jalur partai. Sebab sejak awal pendirian, TemanAhok hanya untuk alternatif kendaraan yang disiapkan untuk mantan Bupati Belitung Timur itu maju Pilkada.

"Kami kendaraan alternatif, kalau tidak ada pilihan di parpol, kami siapkan jalur independen," kata Singgih.

TemanAhok pun siap bergabung jika diundang 3 partai itu membentuk tim pemenangan.

"Kami menerima dengan lapang dada , karena keputusan bapak (Ahok) yang terbaik, kami konsisten, kami ingin bapak (Ahok) jadi gubernur lagi. Tujuannya sama dengan 3 partai lain," ujar Singgih.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya