Liputan6.com, Jakarta0 Bandar udara (bandara) merupakan salah satu infrastruktur strategis dalam sebuah negara. Selain menjadi tempat lepas landas pesawat, bandara juga berfungsi sebagai pintu masiuk bagi bagi orang asing yang ingin datang ke Indonesia.
Untuk itu, PT Angkasa Pura II ingin menjadikan Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) sebagai bandara kelas dunia (World Class Airport) yang tidak hanya menjadi destination airport tetapi juga menjadi transit airport seperti Changi International Airport di Singapura.
“Kami membangun Terminal 3 Ultimate yang kami usahakan bisa dijadikan sebagai transit airport seperti Singapura” Ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi.
Baca Juga
Advertisement
Demi mewujudkan itu, lanjut Budi, AP II perlu meningkatkan competitive advantage dari Bandara Soetta dengan menonjolkan sesuatu yang tidak dimiliki oleh negara lain. Selain fasilitas terbaru dan teknologi canggih yang akan diterapkan di Terminal 3 Ultimate, kearifan lokal Indonesia juga akan dikedepankan agar memberi warna tersendiri bagi Bandara Soetta.
“Salah satu yang harus diperhatikan dari airport kita dalam competitive advantage-nya adalah art and gallery. Nanti di situ akan ditampilkan hiasan patung karya Eko Nugroho, kemudian ada lukisan terkenal karya Nasirun sehingga membuat Bandara Soekarno Hatta berbeda dari bandara lainnya karena mempunyai art and gallery yang isinya karya-karya seniman terkenal Indonesia” jelasnya.
Dengan semakin baiknya wajah Bandara Internasional Soekarno Hatta diharapkan ke depannya mampu bersaing dengan bandara internasional lain di dunia sehingga bisa membanggakan Indonesia.
(Nabila/Ndw)