Pusamania Borneo FC Vs Persipura Jayapura: Tuan Rumah Siap Tempur

Liputan6.com, Jakarta - Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam kondisi yang tepat saat menjamu tim kuat Persipura Jayapura pada pekan ke-10 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Jumat (15/7) di Stadion Segiri, Samarinda. Maklum saja, mereka tengah on fire setelah meraih tiga kemenangan beruntun.

Seperti diketahui, Pesut Etam - julukan PBFC, berturut-turut menang atas Persegres Gresik United, PSM Makassar, dan Persija Jakarta. Hebatnya, dari tiga kemenangan tersebut, tim asuhan Dragan Djukanovic tersebut mampu mencetak 10 gol tanpa kemasukan satu gol pun.

Di kandang sendiri, Pesut Etam juga perkasa. Dalam dua laga kandang terakhir PBFC selalu menang. Bahkan, mereka mampu mencetak 8 gol dan selalu clean sheet. Itu menjadi modal bagi Terens Puhiri cs untuk bisa meneruskan tren positif tersebut saat menjamu Mutiara Hitam - julukan Persipura.

Sebaliknya, performa Persipura yang ditangani Jafri Sastra tengah mengalami penurunan. Dalam dua laga terakhir berlangsung di kandang lawan, Boaz Solossa cs tak mampu meraih kemenangan. Usai ditahan imbang 0-0 oleh Arema Cronus, pekan lalu mereka kalah 0-1 di kandang Sriwijaya FC. Bahkan, dari dua pertandingan tersebut lini serang Persipura seolah macet karena tidak mampu mengemas gol.

Menghadapi Persipura, Djukanovic berharap banyak pada ketajaman Pedro Javier yang selalu mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Ditopang Edilson Tavares dan Terens Puhiri di sisi sayap, Pedro bakal jadi ancaman serius bagi pertahanan Mutiara Hitam yang dikawal Bio Paulin dan Ricardo Salampesy.

Ketajaman Pedro tak lepas dari perubahan gaya bermain PBFC yang tidak lagi mengutamakan umpan-umpan panjang. Dia kini dimanjakan oleh umpan-umpan pendek di jantung pertahanan lawan.

Namun tentu bukan perkara mudah mengalahkan Persipura. Apalagi, pengalaman PBFC melawan Persipura terbilang minim. Satu-satunya pertemuan kedua tim ini baru berlangsung pada Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tahun lalu. Pada pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga 120 menit. Pesut Etam akhirnya menang lewat drama adu penalti.

Apalagi Mutiara Hitam juga tengah terluka usai mandul kemenangan di dua laga terakhir. Mutiara Hitam juga perlu tambahan poin untuk menjaga posisinya di papan klasemen sementara.

Kondisi Boaz cs pun dipastikan bugar dan siap tempur. Mereka sengaja tidak kembali ke Jayapura dan memilih menetap di Batu, Malang, untuk menjalani pemusatan latihan. Pelatih Jafri Sastra sudah memperbaiki kekurangan saat klah 0-1 di kandang Sriwijaya. Dia meminta kepada pemainnya untuk tidak membuat pelanggaran yang tak perlu di area pertahanan sendiri. Itu akan membahayakan karena seperti halnya Sriwijaya, PBFC punya pemain yang piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati.

Selain itu, keberhasilan menahan imbang 0-0 tuan rumah Arema pada laga sebelumnya, menjadi referensi bagi Jafri Sastra untuk menghadapi Pesut Etam. Kala itu, permainan disiplin di segala lini membuat Arema cukup kerepotan. Tentunya andai strategi tersebut kembali dimunculkan dan disertai dengan peningkatan dalam agresivitas, setidaknya Persipura bisa menahan imbang PBFC.