Liputan6.com, Jakarta - Banyak hal menarik pada duel derby Sumatera yang bakal tersaji malam ini, antara tuan rumah Semen Padang kontra Sriwijaya FC di Stadion H Agus Salim dalam lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Pasalnya, dua pelatih dari masing-masing tim, Nilmaizar dan Widodo C Putro dikenal pintar meracik strategi.
Nilmaizar bersama Semen Padang acap terlihat menerapkan pola pragmatis. Mereka bertahan dan melancarkan serangan balik untuk mencetak gol. Hal ini terlihat dari statistik, di mana mereka hanya melakukan akurasi umpan sebanyak 75 persen saja.
Baca Juga
Advertisement
Dari hal menggiring bola, Kabau Sirah juga terbilang minim, yakni hanya 51% yang sukses. Namun, dalam hal menyerang, mereka lumayan efektif. Dari total 26 tendangan ke arah gawang, 11 di antaranya sukses berbuah gol.
Hanya memang, Semen Padang masih cukup bermasalah di lini pertahanan. Sejauh ini, dari 9 laga, mereka sudah kebobolan 8 gol. Ini salah satunya faktor displin kala mereka melakukan 115 pelanggaran di posisi berbahaya, dengan memperoleh 21 kartu kuning, dan tiga kartu merah.
Widodo Efektif
Di sisi lain, di bawah asuhan Widodo, Laskar Wong Kito selalu bermain efektif. Dalam hal bertahan, mereka sudah membuktikan dengan melakukan 36 penyelamatan, 127 tekel sukses dengan persentase 63 persen. Keputusan Widodo memainkan Achmad Jufriyanto dengan Mauricio Maciel sebagai tembok pertahanan, terbilang tepat.
Keduanya sukses melakukan 26 kali blok dan membuat Laskar Wong Kito baru kebobolan tiga gol saja sejauh ini. Hal ini sejalan dengan strategi serangan balik Widodo.
Total, 13 gol sudah mereka sarangkan ke jala lawan dari hasil 36 kali percobaan. Bukti, kalau Widodo bermain pragmatis adalah mereka hanya melakukan 75% akurasi operan dan 53% menggiring bola.
(Indra Eka Setiawan)
Advertisement