Sejumlah orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu kembali mendatangi RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Mereka meminta manajemen rumah sakit berani mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak bungkam. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Ekspresi para orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu ketika kembali mendatangi RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Mereka meminta manajemen RS berani mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak bungkam. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Salah satu orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu meminta penjelasan seorang staf RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Mereka meminta manajemen RS berani mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak bungkam (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Seorang staf mencoba menenangkan para orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu di RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Mereka meminta manajemen RS berani mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak bungkam. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Suasana ketika sejumlah orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu kembali memadati RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Mereka meminta manajemen RS berani mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak bungkam. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)