Tim dokter menyampaikan keterangan kepada orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu di halaman parkir RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Pihak RS menyatakan peredaran vaksin palsu dimulai dari Maret-Juni 2016 (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Awak media dan orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu memadati halaman parkir RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Manajemen RS menegaskan tidak akan lari dari tanggung jawab. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Tim dokter menyampaikan keterangan kepada orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu di RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). RS mengakui vaksin yang diberikan melalui perawat mereka merupakan vaksin palsu. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Kerumunan orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu saat tim dokter memberikan keterangan di halaman parkir RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). RS menyatakan peredaran vaksin palsu dimulai dari Maret-Juni 2016 (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Polisi mengawal tim dokter usai memberi keterangan dihadapan orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu di halaman parkir RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). RS menegaskan tidak akan lari dari tanggung jawab. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)