Liputan6.com, Jakarta - Seperti sudah kalian ketahui, Pokemon Go saat ini sedang booming di Indonesia. Walau belum resmi meluncur untuk wilayah Asia, gim yang mengharuskan pemainnya menangkap Pokemon ini sudah banyak dimainkan di Tanah Air.
Bagi kamu yang sudah main gim ini pasti sudah tak asing lagi dengan titik-titik tertentu di dalam gim yang bernama PokeStop.
Berfungsi untuk mendapatkan item secara gratis, ternyata beberapa PokeStop yang ada di dalam gim mendeteksi tempat ibadah mulai dari masjid, gereja, hingga wihara.
Baca Juga
Advertisement
Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Sekadar informasi, sebelum meluncurkan Pokemon Go, Niantic Labs pernah merilis gim berbasis lokasi yang berjudul Ingress pada 2012.
"Sebenarnya titik Pokestop di masjid atau tempat ibadah lainnya itu berdasarkan patokan data dari gim Ingress. Di gim itu, titik-titik tersebut bernama checkpoints. Nah, setiap checkpoints dibuat oleh player Ingress lengkap dengan informasi beserta fotonya," jelas Muhammad Sulhan selaku admin fanpage Pokemon Go Indonesia kepada tim Tekno Liputan6.com, Jumat malam (15/7/2016).
"Berhubung banyak pemain Ingress mencantumkan tempat ibadah sebagai checkpoints, maka wajar ketika data yang sudah dikumpulkan tersebut menampilkan masjid, wihara, dan gereja menjadi lokasi PokeStop," tambahnya.
Hal serupa juga tim Tekno Liputan6.com telusuri ke situs resmi Ingress. Lewat situs resminya, mereka secara lengkap menjelaskan bagaimana checkpoints tersebut dapat berupa berbagai lokasi yang memiliki cerita unik, bersejarah, memiliki nilai-nilai edukasi, dan berbagai bangunan unik lainnya.
(Ysl/Isk)