Tak Perlu Gunakan Wewangian untuk Vagina

Tak seharusnya vagina atau area intim perempuan dibersihkan menggunakan produk wewangian.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 18 Jul 2016, 09:00 WIB
Ilustrasi vagina | Via: istimewa

Liputan6.com, Jakarta Tak seharusnya vagina atau area intim perempuan dibersihkan menggunakan produk wewangian. Alih-alih ingin menjaga aroma vagina, hal ini akan memicu infeksi jamur dan berbagai penyakit.

Seperti disampaikan Assistant professor of medicine di NYU School of Medicine, Roshini Rajapaksa, MD bahwa untuk untuk menjaga kebersihan vagina, sebenarnya wanita hanya perlu membersihkannya dengan air bersih. Bukan tanpa alasan, sebab salah produk bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri di area intim.

"Anda tidak seharusnya menggunakan produk berbau seperti air mawar, sabun wangi, tisu, atau herbal apa pun. Meski Anda merasa lebih segar, Anda harus berhenti. Produk-produk ini dapat mengubah pH vagina yang meningkatkan risiko infeksi jamur, munculnya bakteri vaginosis bakteri, dan penyakit radang panggul," kata Rajapaksa, seperti dikutip Health, Senin (18/67/2016).

Rajapaksa menilai, tindakan sejumlah wanita yang menerapkan bedak di vagina juga keliru. Dalam studi tertentu menunjukkan, menggunakan bedak pada alat kelamin dapat meningkatkan risiko seorang wanita dari kanker ovarium.

"Yang perlu Anda lakukan hanya mencuci lembut daerah eksternal (vulva) di kamar mandi. Hal ini akan justru akan mengurangi infeksi. Kemudian biarkan vagina kering sepenuhnya sebelum berpakaian--kelembapban memperburuk perkembangbiakan bakteri," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya