Liputan6.com, Jakarta - Pergantian pasukan jaga Istana Kepresidenan, lengkap dengan seremoni serah terimanya akan menjadi objek wisata baru bagi masyarakat. Wisata tersebut akan dibuka setiap Minggu pekan kedua tiap bulannya.
"Dan ini dimulai pada pukul 8 pagi di halaman depan Istana Merdeka. Seluruh masyarakat dapat menyaksikan," ujar Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono melalui Tim Komunikasi Presiden, Jumat (15/7/2016).
Bambang mengatakan seremoni pergantian pasukan jaga Istana Kepresidenan tersebut sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Namun biasanya digelar secara tertutup.
"Sebagai tempat bagi Presiden untuk menggerakkan roda pemerintahan, Istana Kepresidenan Republik Indonesia menyimpan nilai sejarah perjalanan bangsa Indonesia yang dapat disaksikan oleh rakyat," kata Bambang.
Menurut Bambang, proses pergantian jaga istana agar dapat dilihat oleh masyarakat ini merupakan arahan langsung dari Presiden Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan agar kegiatan tersebut dapat disaksikan masyarakat.
"Presiden beranggapan, istana adalah milik rakyat dan sungguh elok rasanya bila rakyat pun dekat dengan Istana. Tentunya kami siap melaksanakan petunjuk dan arahan Presiden," ucap dia.
Menurutnya seremoni pergantian pasukan jaga Istana Kepresidenan ini merupakan sebuah langkah dari pemerintah untuk semakin mendekatkan diri dengan rakyat sekaligus memberi kesempatan luas bagi masyarakat untuk sesekali menikmati suasana pagi di sekitar Istana.
"Untuk itulah pada hari Minggu, 17 Juli 2016, masyarakat mulai dapat menyaksikan kegiatan tersebut di halaman depan Istana Merdeka pada pukul 08.00 WIB," ucap Jenderal bintang dua itu.
Advertisement