Liputan6.com, Bogor - Potongan tubuh diduga korban mutilasi yang ditemukan di Kali Baru, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, belum bisa diidentifikasi. Upaya pengungkapan kasus itu kini difokuskan pada pencarian potongan tubuh korban lainnya.
Aparat terus menyisir lokasi di sepanjang aliran sungai dengan dibantu warga Desa Sukaraja untuk menemukan potongan tubuh lainnya.
"Sepasang kaki dan pinggul serta organ dalam sudah dibawa ke RS Kramatjati. Kami sekarang fokus mengejar temuan lain guna identifikasi dan penyelidikan," kata Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto, Jumat 15 Juli 2016.
Polres Bogor kini juga berkoordinasi dengan Tim Inafis Polda Jabar guna membantu proses pencarian dan penyelidikan.
Hingga kini, hasil uji terhadap potongan tubuh oleh dokter forensik RS Kramatjati belum diketahui. "Belum. Kami belum terima hasilnya. Namun diketahui jenis kelaminnya laki-laki," ujar dia.
Polisi juga kesulitan memastikan identitas korban mutilasi itu karena belum mendapat potongan tangan korban untuk mengekstrak sidik jari.
"Sampai sekarang belum ada perkembangan signifikan. Kami harus mendapatkan potongan tangan atau potongan tubuh lain untuk memudahkan menggambarkan identitasnya," kata Suyudi.
Suyudi menambahkan, apabila ada pihak keluarga yang merasa kehilangan sanak saudara untuk segera melapor. Nantinya pelapor akan dites DNA untuk mencocokan dengan potongan tubuh yang ditemukan di aliran Kali Baru dalam dua hari terakhir ini.
"Kami kembali mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor guna membantu polisi dalam penyelidikan," pungkas Suyudi.
Energi & Tambang