Liputan6.com, Sidoarjo - Dampak erupsi Gunung Bromo yang terjadi sejak Jumat malam membuat Bandara Abdulrahman Saleh, Malang, ditutup dua hari. Tingginya semburan abu vulkanik Gunung Bromo diperkirakan juga akan mengganggu aktifitas penerbangan di Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (16/6/2016), Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) di Bandara Juanda, Sidoarjo menyatakan, akan memberi peringatan kepada dunia penerbangan agar waspada terhadap erupsi Gunung Bromo.
Advertisement
Abu vulkanik Gunung Bromo sudah berdampak kepada penutupan Bandara Abdurahman Saleh sejak Jumat siang hingga Sabtu pagi pukul 09.00.
Abu vulkanik ini juga mengancam rute penerbangan di bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, bila arah angin menuju barat laut dengan kecepatan di atas 30 km/jam.
Saat ini terpantau debu vulkanik Gunung Bromo menyembur dengan ketingian 3000 meter dari permukaan tanah dengan kecepatan angin di bawah 2 kilometer/jam mengarah ke barat.