Liputan6.com, Kendal - Sejak Minggu pagi hingga siang ini, Rumah Sakit Muhammadiyah Kendal terus didatangi keluarga korban kecelakaan bus Kramat Djati di Gringsing, Batang, Jawa Tengah. Sebagian di antara mereka hendak mengambil jenazah korban.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (17/7/2016), empat jenazah sudah diambil keluarga. Dua jenazah masih berada di kamar mayat rumah sakit. Satu di antaranya belum teridentifikasi, yaitu jenazah seorang laki-laki berusia antara 30 hingga 40 tahun.
Advertisement
Sementara itu, 15 korban luka masih dirawat di rumah sakit. Seorang di antaranya adalah Suryanto yang masih ingat benar kronologi kecelakaan maut itu.
Kejadian bermula ketika bus Kramat Djati berangkat dari Kecamatan Godong, Purwodadi, Sabtu sore. Sampai di jalur Alas Roban, Kabupaten Batang, bus tersebut dalam kecepatan tinggi dari arah timur. Saat bersamaan, di depan ada truk tangki bernomor polisi W 9233 UN berbelok menuju warung makan.
Bus itu pun tidak sempat menurunkan kecepatan. Pengemudi bus memilih mendahului dengan sisa ruas jalan yang ada, namun badan truk menyenggol bagian kanan truk lalu terbalik.
Enam penumpang tewas di lokasi kecelakaan. Sedangkan, korban luka-luka mencapai 42 orang, dan delapan lainnya selamat. Para korban langsung dilarikan ke berbagai rumah sakit terdekat.
